Musibah adalah fitrah kehidupan, ia bagaikan badai dan gelombang di lautan.
Ujian bagaikan cemeti kehidupan, justeru itu ramai yang menyangka Allah menjauhinya, tidak menghiraukannya, malah ada yang berburuk sangka pada-Nya.
Renunglah wahai diri dengan cahaya hatimu.
Fahamilah, musibah adalah seruan untuk hamba itu kembali ke dalam dakapan-Nya.
Bagaikan cemeti sang pengembala kepada ternakannya, ia agar ternakannya kembali ke kandang.
Kita lalai, angkuh, lupa diri dengan sedikit kelebihan atau melanggar ajaran-Nya.
Hadapilah dengan redha, sabar, tenang, bersegera bertaubat dan sujud pada-Nya.
Yakinilah, Allah tidak menzalimi hamba-Nya, Allah amat menyayangi dirimu.
InshaAllah pada segala kesulitan itu akan datangnya kerahmatan.
"Dan Tuhanmu tidak sekali-kali berlaku zalim kepada hamba-hambaNya.” (Fussilat: 46)
amin amin, moga hati sentiasa kuat
ReplyDelete