Tiada Duka Yang Abadi

"Tiada air mata yang jatuh, kecuali Allah izinkan.

Tiada duka yang abadi,

Kecuali Allah aturkan.

Tiada musibah yang menimpa,

Kecuali Allah telah tetapkan ia terjadi.

Di saat kebuntuan, tiada seorang manusia pun akan dapat memberikan jalan penyelesaian kecuali Allah.

Kerana hanya Allah sahaja yang maha tahu, apakah yang paling terbaik harus kita lakukan buat masa sekarang?

Kerana hanya Allah sahaja yang maha tahu, apa yang paling terbaik untuk kita untuk masa depan?

Masa depan itu mencakupi urusan dunia hingga sampai ke akhirat.

Setiap ujian kepedihan, itu mungkin ada dosa yang masih belum terluput.

Allah lebih tahu, dengan amal yang ada belum dapat menghapuskannya.

Justeru, ditimpakan kepedihan dugaan untuk membuatkan hamba kembali berlari mendekat kepada-Nya.

SerapatNya, tanpa putus asa.

Petunjuk itu milik Allah.

Hidayah itu milik Allah.

Segala keinginan dan apa yang kita butuhkan itu hanya Allah sahaja maha berkuasa memenuhinya.

Meski terkadang terasa ia sangat mustahil namun tiada yang susah bagi Allah jika Dia menghendaki.

Mintalah pada-Nya.

Sujudlah pada-Nya.

Beristikharahlah kepada-Nya.

Dengan sepenuh hati dan jiwa.

Dengan sepenuh takut dan harap pada-Nya.

Dengan sepenuh rintihan hati yang sangat 'memerlukan' pertolongan-Nya.

Sungguh DIA maha dekat lagi Maha Mengasihani setiap hamba."