19 June 2021

"EMPAT GOLONGAN MANUSIA YANG DIRINDUKAN SURGA."

 




⏺  Surga menjadi suatu hal yang didamba- dambakan oleh setiap manusia di muka bumi ini sebagai tempat kehidupan abadi di akhirat nanti. Uniknya, bukan hanya kita yang bisa merindukan surga melainkan sebaliknya, surga juga bisa merindukan kita.


⏺  Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, maka surga akan berkata, ‘Ya Allah masukkan dia ke dalam surga'. Dan barang siapa meminta dijauhkan dari neraka, maka neraka berkata, ‘Ya Allah, jauhkan dia dari neraka'.” (HR Tirmidzi).


⏺  Sementara itu dalam kitab Raunaqul Majalis disebutkan adanya empat golongan manusia yang dirindukan surga di antaranya :


1. Taalil-Qur'ani (pembaca Al-Qur'an)

••  Rasulullah saw bersabda, "Bacalah (Al-Qur'an), naiklah (pada derajat-derajat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu pada kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).


2. Wa haafizhul-Lisan (orang yang menjaga lisannya)

••  Dalam sebuah hadis dikatakan, "Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang hanya melaksanakan salat wajib saja dan hanya bersedekah dengan sepotong keju namun dia tidak pernah menyakiti tetangganya.”


⏺  Nabi saw lantas menjawab, "Dia termasuk penghuni surga." (HR Bukhari).


3. Wa muth'imul-ji'aan (orang-orang yang memberi makan pada yang kelaparan).

••  Rasulullah saw bersabda, "Siapa pun kaum mukmin yang memberi makan mukmin lain yang kelaparan, maka pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dan buah-buahan surga.” (HR Tirmidzi).


4. Wa shoimiin fii syahri Romadhon (orang yang berpuasa di bulan Ramadan)

••  Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad saw bersabda, "Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR Bukhari).


⏺  Itulah beberpa golongan manusia yang dirindukan surga. Apakah kita salah satunya?



No comments:

Post a Comment

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya sangat menghargai komen yang diberikan, jika komen itu tidak melanggar apa jua sensitiviti. Kalau ada pelanggaran, saya tidak akan teragak-agak untuk memadamnya tanpa menyiarkannya. Terima kasih!